METODOLOGI PENELITIAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BAHASA ARAB (TEORI DAN PRAKTIK)

Buku Ajar

Rp55000.00Rp49750.00

Out of stock

Karya: Prof. Dr. Moh. Ainin, M.Pd

Editor: Dr. Laily Maziyah, M.Pd

ISBN : 978-602-14734-4-3

Ukuran: 14.5 x 20.5

Halaman: x + 218

            Penelitian dan pembelajaran memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Penelitian dapat dilakukan atas dasar kondisi objektif (data) yang terjadi dalam sistem pembelajaran, baik yang terkait dengan kelemahan, keunggulan, problema, dan keunikan yang ada. Kondisi objektif yang muncul di lapangan (kegiatan pem­belajaran) akan memberikan informasi yang objektif, sistematis, dan komprehen­sif  terhadap kegiatan penelitian. Demikian pula, hasil penelitian dapat dijadikan bukti empirik, acuan, dan landasan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pembelajaran. Artinya, upaya perbaikan terhadap sistem pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa Arab tidak hanya berbasis pada konsep-konsep teoretis yang prediktif-hipotetis, melainkan sudah berbasis pada eviden (dalil) yang akurat, sehingga tindakan perbaikan yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kenyataan riil di lapangan.

Permasalahan yang terjadi adalah bahwa penelitian yang dilakukan kebanyakan sering tidak berkelanjutan. Artinya, kegiatan penelitian berakhir bersamaan dengan pembuatan laporan selesai. Temuan-temuan penelitian, khususnya temuan dalam penelitian pembelajaran bahasa Arab tidak ditindaklanjuti untuk perbaikan maupun peningkatan kualitas pembelajaran. Temuan penelitian seperti ini bia­sanya berupa penelitian-penelitian deskriptif baik yang kuantitatif, misalnya des­kripsi korelasional maupun yang kualitatif (studi perkembangan dan studi kasus).

           Temuan-temuan penelitian sebagaimana dikemu-kakan tampak hanya sebagai pengetahuan dan pengalaman kognitif. Sementara itu, esensi penelitian itu di samping untuk mengeksplor fakta riil di lapangan juga dimaksudkan sebagai problem solving terhadap permasalahan yang diteliti. Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab, hasil penelitian tentunya tidak hanya dimaksudkan sebagai pengetahuan dan pengalaman kognitif, tetapi yang lebih esensial adalah untuk memecahkan permasalahan pembelajaran bahasa Arab dan peningkatan kualitasnya.

           Terkait dengan perihal di atas, pertanyaan yang layak dikemukakan adalah apakah semua desain penelitian, khususnya penelitian pendidikan tidak berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. Ada tiga jenis penelitian yang memiliki konstribusi langsung untuk peningkatan kualitas pembelajaran, yaitu penelitian tindakan kelas atau yang sering disebut PTK, penelitian pengembangan, dan penelitian kuasi eksperimen.